Tipe Karakter konsumen di gofood yang wajib kalian ketahui

Halo ketemu kembali dengan saya Harik Galuh Putra, pada kesempatan kali ini, saya akan membahas berbagai macam, sifat karakter konsumen gofood, ini berdasarkan yang saya alami

tipe konsumen

1.     Buru-buru

Nah ini pernah saya jumpai, karakter konsumen yang terburu-buru, padahal mereka tidak tahu apa yang sedang kita kerjakan, disini saya sebagai penjual biasanya bersabar, dan tetap fokus memasak hidangan sesuai pada porsinya, terkadang saya juga mengikuti arus konsumen yang terburu-buru, alhasil melelahkan, dan kalau sial, ada saja makanan yang tertinggal. Semoga kedepanya banyak konsumen yang lebih sabar, karena disini kita pun memaksimalkan kinerja kita.

2.     Ganti menu

Nah saya pernah menjumpai konsumen yang tiba-tiba mengganti menu, padahal sudah masuk ke dalam orderan, disini saya tidak mengerti kenapa menu tersebut diubah, atau bisa saja selera konsumen berubah secepat itu, tapi kadang disini saya bingung kasih tambahan harga, karena biasanya harga sudah dilabelkan dan sesuai potonganya masing-masing, tapi yasudahlah, tetap kita layani, sesuai keinginan konsumen, ada hal yang tidak enak jika ganti menu, kalau penjual susah dihubungi, dan masakan, terlanjur dimasak, maka keinginan konsumen tidak akan bisa terkabul kalau ganti menu, jadi saran saya kepada konsumen siapapun, tolong pertimbangkan matang-matang dalam memilihi menu.

3.     Pelit rating

Nah ini saya suka kesel, kebanyakan konsumen yang beli di resto saya, jika rasa masakanya enak, cukup dikasih rating 5 tanpa komentar, padahal, komentar itu perlu, walaupun hanya menulis misalnya “makananya enak”, atau, “sambelnya enak”. Ini akan sekaligus ajang promosi kepada calon pembeli yang melihat dagangan kita di gofood.

Tapi kalo rasa tidak enak, mulut konsumen itu sangat pedas, nilai rating langsung 1 ditambah dengan celotehan yang tidak mengenakan, nah kalau misalnya yang negatif terus banyak yang komentar, sedangkan yang bagus hanya memberi rating saja, maka ini kurang maksimal, seharusnya kepada para konsumen, jika dirasa makanan enak, sesuai dengan keinginan, luangkan 5 kata dalam komentar di dagangan yang kalian beli, kata-kata yang positif.

4.     Konsumen fiktif

Saya pernah menjumpai driver gojek yang kembali ke kedai saya setelah order gofood, saya heran kenapa, dan menurut saya tidak ada yang tertinggal. Ketika saya Tanya, ternyata orderan fiktif, beberapa yang saya tahu, tipe-tipe orderan fiktif adalah dengan label “konsumen baru”, map yang ngaco, asal taruh tanda map. Kemudian konsumen susah dihubungi, maka bagi kalian harus hati-hati, kalo ada ciri-ciri yang saya sebutkan itu.

Tentu saya kasihan kepada driver, lagi-lagi driver yang dirugikan, tapi kata driver hal ini bisa diajukan ganti rugi, anda cukup mengirimkan nota belanja dari pihak resto dan dikirimkan kepusat bantuan gofood, maka saldo kita kembali, dan kita dapet makanan gratis, tapi poin negatifnya waktu kita terbuang sia-sia.

5.     Konsumen royal

Walaupun saya sangat jarang menemui konsumen royal, tapi pernah ada momen ketika suatu konsumen memesan orderan ke resto saya, tapi sayangnya, konsumen tersebut tidak dapet driver, dan terus mencari, saya sempet menyinggung diartikel sebelumnya bahwa, memang disaya masih sepi driver ojek online yang mangkal, kejadian pesanan batal sudah sering saya rasakan, tapi ajaibnya walaupun orderan belum nemu driver, karena terlalu lama, akhirnya konsumen tersebut merasa tidak enak hati, dan ingin tetap membayar pesanan yang dia pesan, waktu itu saya menolak, karena memang menu belum dimasak, tapi konsumen tetap ngotot, akhirnya setelah Tarik ulur, pesanan dia dapet driver.

Baca Juga: Kritik Terhadap Potongan Gofood, dalam Sistem Gojek

Dari semua tipe konsumen yang sudah saya temukan, saya paling jengkel dengan konsumen tipe pertama yaitu buru-buru dan tidak bersabar, oleh sebab itu saran saya jika kalian sebagai konsumen gofood, harusnya kalian mengerti bahwa makanan yang kalian pesan itu ada prosesnya, bersabarlah sedikti, itu akan membantu kita sebagai penjual. Sekian artikel ini, terima kasih.