Buku ini sangat bermanfaat dan detail mengenai kehidupan di umur 20an, kehidupan seperti apa, kehidupan untuk berjuang memanfaatkan waktu agar tidak sia-sia, melalui buku ini kita belajar cara mempunyai mimpi dan cara mengejar mimipi tersebut. Mungkin disini kita kadang bingung kan, contoh kalau kita punya anak, lalu anak ditanya apa cita-cita kalian, pasti langsung menjawab hal yang paling tinggi misal dokter, pilot, dan sebagainya, tapi kalian hanya befokus pada mimpi tersebut dan tidak mengerjakan cara mencapainya, realitas yang terjadi di kehidupan nyata tidak dikerjakan, jadi mempunyai mimpi hanya brandingan motto hidup saja.
Yups mengejar mimpi adalah soal disiplin hidup, didalam buku
ini, kita harus pinter menejemen hidup yang baik, seperti bagaimana
memanfaatkan waktu agar efektif dan efisien, kapan kita harus bangun, kapan
harus tidur, kapan harus menyalurkan hobi, semua diatur sedetail mungkin.
Melalui kebiasaan itu kita mempunyai waktu produktif, anggap seperti ini, dalam
24 jam kita ngapain, coba pikir kembali, sesudah dapat apa yang biasa kita
lakukan, apakah ada waktu yang terbuang sia-sia, tentu pasti ada. Melalui buku
ini kita diajak memanfaatkan waktu untuk kesejahteraan karir kita diumur 20an
Didalam buku ini kalian akan belajar cara memilih barang yang
dibutuhkan dan tidak dibutuhkan, cara mengelola stress, ternyata ada yang
menarik yaitu sesuatu hal jangan berlebihan, misal minum kopi dapat menambah
daya fokus, tapi jika diminum berlebihan maka akan menggangu waktu tidur, dalam
buku ini juga, jangan selalu beranggapan positif, beranggapan positif dalam
hidup tidak akan menjadi bahagia, justru itu adalah kemunafikan, yang dimana
disaat kita berfikir positif terus, dalam hati kita pasti muncul keragian,
dibuku ini dijelaskan pula contohnya, seperti nokia, yang mengaggap
perkembangan sebagai mustahil, film Kodak yang bangkrut, karena mereka menolak,
dan bercermin bahwa hanya mereka yang bisa seterusnya seperti ini, dan itu
anggapan yang salah.
Lanjut buku ini juga memberi pandangan bahwa kita harus
mencoba menulis, menulis dapat menjadikan kita seorang pemimpin, dengan menulis
kita bisa mencurahkan hati kita dengan jujur, dengan menulis, kita lebih bisa
menyampaikan ide atau gagasan dengan mudah dan cermat.
Ada yang menarik lagi dalam buku ini, yaitu jika ingin sukses
kita harus punya mentor dan panutan, mentor adalah sesuatu yang kita percaya,
mempunyai kebijaksanaan, bisa sekaligus menjadi pemimpin, tetapi dalam hidup
kita harus mempunyai banyak mentor, jika kita merasa kekurangan, kita harus
mempunyai mentor yang bisa kita tiru dari kebijaksanaanya, nah jika kita sudah
dapat hal itu kita melangkah ke hal lain, dan perlu kalian ingat mentor tidak
bergantung pada usia, mau muda atau tua sangat bisa menjadi mentor untuk
membimbing kita.
Eh pada akhir bab ternyata buku ini memberikan tips mencari
pasangan ideal, yap isinya menarik, mencari pasangan harus sama-sama berjuang
untuk berkembang dikedua belah pihak, proa harus setia, wanita harus lembut
nada intonasinya, pria harus bertatakrama dan sifatnya harus lembut, intinya
pasangan harus saling memberikan dukungan akan perkembangan masing-masing.
Terakhir, dalam buku ini memberitahu cara mengelola uang,
bukan mengelola si, tapi menyisihkan sebagian uang dari hasil kerja untuk
menabung, atau deposito, dan epilog di buku ini sangat menyentuh hati, bahwa
usia 20an adalah usia yang sulit, usia yang sedang mencari, usia yang jatuh
bangun, kita harus sabar menjalaninya.
Keterangan buku
Judul Buku: Menata Karier dan Masa Depan di Umur 20-an
Penulis : Juhyung
kim
Penerbit PT gramedia Pustaka
ISBN: 978-602-06-4253-6